"Cat on a Hot Tin Roof" merupakan sebuah film drama ditahun 1958 yang disutradarai oleh Richard Brooks dan diproduseri oleh Lawrence Weingarten. Film yang skenarionya ditulis oleh Brooks dan James Poe ini diadaptasikan dari drama berjudul sama pemenang Pulitzer Prize karya Tennessee Williams. Film ini dibintangi oleh Elizabeth Taylor, Paul Newman dan Burl Ives, dan dirilis pada tanggal 20 September 1958 oleh Metro-Goldwyn-Mayer. Film ini juga menjadi salah satu top 10 box office hits yang dirilis pada tahun 1958.
Sebuah film yang tak mudah dilupakan, karena banyak hal, antara lain kisahnya yang panas dan meledak-ledak, casting-nya yang hebat dan penyutradaraan yang apik dan cermat.
Ringkasan Cerita
Yang paling menarik perhatian adalah Margaret (Elizabeth Taylor), seorang istri yang menderita frustasi seksual akibat tidak diperhatikan sang suami: Brick (Paul Newman), seorang mantan atlet yang kecanduan alkohol dan entah mengapa menjadi impoten serta sangat menderita setelah seorang teman prianya meninggal. Suatu ketika Maggie mengatakan kepada Brick bahwa ia bagaikan seekor kucing di atap seng yang panas.
"Mengapa kamu tidak lompat saja?" tanggap Brick.
"Apa maksudmu?" tanya Maggie.
"Mencari pria lain," jawab Brick.
Yang juga memegang peran sentral adalah Harvey (Burl Ives), ayah dari Brick yang paling menyayanginya dan sukar memahami mengapa Brick tak pernah merasa terangsang pada isterinya yang sexy bagaikan kucing betina kepanasan.
Harvey yang kaya, ribuan acre perkebunan kapasnya senilai $10 juta dan yang sangat ingin mendapat warisan adalah Cooper (Jack Carson), kakak dari Brick yang istrinya telah melahirkan lima "monster" kecil. Lebih parah lagi, Maggie belum punya anak dan Harvey menderita kanker terminal.
Yang menjadi pertanyaan pokok: siapa yang memperoleh warisan? Apakah Maggie dan Brick akan bersatu? Soal hamil atau tidak menjadi tidak penting, asal saja Brick mau bersatu dengan Maggie menghadapi sang kakak.
Sebetulnya, Harvey ingin hartanya jatuh pada Brick tapi Brick kelihatan begitu lemah. Kerjanya sehari-hari hanya minum dan mabuk. Saking kesalnya, Harvey berkata: "Saya berani menghadapi kematian. Yang saya ingin tahu, apakah kamu berani menghadapi kehidupan?"
Dalam film ini sebetulnya ada hubungan homoseksual antara Brick dan Skipper, seorang yang memiliki banyak waktu dengan Brick. Tapi dalam film, kelainan ini dihilangkan karena tidak diperbolehkan oleh Hollywood Production Code. Mungkin inilah sebabnya, Tennessee sangat tak menyukai versi film naskahnya itu, yang dilukiskan sebagai karyanya yang paling unggul. Tadinya film ini akan digarap oleh George Cukor, tapi akhirnya pilihan jatuh pada Richard Brooks, yang memperoleh nominasi Oscar untuk Sutradara Terbaik. Newman dan Taylor masing-masing mendapat nominasi Oscar untuk Aktor dan Aktris Terbaik, sedangkan filmnya sendiri meraih nominasi Oscar untuk Film Terbaik. Sayang dari keenam nominasi yang diraih tersebut, tak ada satu yang berhasil. Tadinya, peran Maggie dipertimbangkan akan diberikan kepada Lana Turner atau Grace Kelly. Tapi Taylor sama sekali tidak mengecewakan. Penampilannya sangat sexy, apalagi dalam busana minim. Yang hebat, Taylor selama tahun 1957 hingga 1959 telah memperoleh nominasi Oscar Aktris Terbaik untuk tiga film yang dibintanginya, termasuk film ini.
No comments:
Post a Comment